Al-Qaeda Kehilangan Pemimpinnya
Berita meninggalnya Osama Bin Laden ini dilansir oleh Stasiun Berita Timur Tengah,Al-Jazeera. Hal inipun diamini oleh pihak Gedung Putih bahwa DPO Nomor Wahid Amerika Serikat itu tewas terbunuh di dekat kota Islamabad, Pakistan saat tentara AS melakukan operasi militer.
Kebenaran berita tewasnya orang yang menurut AS adalah yang paling bertanggung jawab atas meledaknya WTC, 11 september silam memang sudah beberapa kali beredar di publik. Namun entah fakta atau rekayasa, kematian ini seolah-olah hanya menjadi makanan publik saja tanpa disertai kebenaran dan bukti yang otentik.
Buktinya, tahun 2009 silam Osama Bin Laden juga pernah dikabarkan tewas terbunuh. Tapi lagi-lagi tidak ada bukti jasad tubuh dari pria yang dilahirkan di Afghanistan tersebut. Jangan-jangan ini hanya rekayasa pihak Amerika Serikat untuk meraih simpati publik semata agar seolah-olah keamanan dunia bisa mereka jaga. Karena selama ini, keberadaan Osama saja tidak pernah ada yang mengetahui. Bagaimana tiba-tiba bisa muncul kabar ia terbunuh ?
Osama bin Laden menurut AS dan sekutunya Israel adalah seorang teroris yang harus dimusnahkan bagaimanapun caranya. Inikah negara yang mengagung-agungkan Hak Asasi Manusia (HAM) ?
Dengan seenaknya menetapkan nyawa seseorang untuk dibunuh. Sebuah cerminan negara dengan tingkat intelektual yang paling rendah dimuka bumi, sampai-sampai mereka tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang buruk.
0 komentar:
Posting Komentar