Pose Seksi Rachel Maryam Di Majalah FHM

Rachel Maryam Sayidina atau yang akrab dengan nama Rachel Maryam ini lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 April 1980. Ia adalah aktris sinetron dan layar lebar. Wanita berambut keriting ini pernah membintangi film ARISAN, JANJI JONI, ELIANA ELIANA, BELAHAN JIWA, VINNA BILANG CINTA dan ANNE VAN JOGJA. Selain itu dia juga bintang sinetron CINTA ABADI, STRAWBERRY serta sinetron ARISAN! THE SERIES. Selain berprofesi sebagai aktris,dia juga seorang model dan politisi. Saat ini Rachel Maryam adalah anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II. 


Rachel menikah dengan Muhammad Akbar Permana alias Ebes pada 25 Juli 2005. Perempuan yang pernah bermain bersama dengan Tengku Firmasyah dalam sinetron STROWBERRY ini dikaruniai seorang anak laki-laki bernam Muhammad Kalle Mata Angin yang lahir pada 29 Juli 2006. Namun ternyata hubungan rumah tangga Rachel tidak berjalan mulus. Rachel Maryam menggugat cerai suaminya, Muhammad Akbar Perdana, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor gugatan 0750/Pdt.G/2010/PA.Selatan. Gugatan cerai dilayangkan pada tanggal 7 April 2010 dan persidangan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2010.

Bakat seni sepertinya memang telah melekat pada diri
Rachel Maryam. Neneknya dari pihak ibu adalah seorang pemetik harpa,sedangkan nenekdari pihak ayahnya adalah seorang sinden. Bakat aktingnya mulai terasah saat bersekolah di SMUN 19 Bandung dan bergabung di kelompok teater sekolahnya. Lulus SMU, Rachel ingin melanjutkan belajar akting di Institut Kesenian Jakarta. Sayang ibunya, Marina Triawati, yang telah bercerai dari ayahnya, Indra Sayyidina, menginginkan Rachel sekolah di perhotelan. Menuruti keinginan ibunya yang berdarah Jerman dan Sunda, Rachel pun masuk ke Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, yang juga lazim disebut NHI, di jurusan Manajemen Tata Hidang(Food and Beverages Services).

Merasa salah tempat,
Rachel memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya. Rachel pun hijrah ke Jakarta dan terjun ke dunia model. Namanya mulai dikenal setelah membintangi videoklip Sephia milik kelompok musik Sheila on 7. Berkat aktingnya sebagai `kekasih gelap` pada klip tersebut, ia meraih penghargaan sebagai Model Klip Terbaik MTV 2001. Rachel pun menjajal dunia seni peran. Berawal dari sinetron seperti LUPUS MILENIA dan STRAWBERRY, Rachel terjun ke layar lebar. Melalui film ELIANA, ELIANA dan bersanding dengan pemain kawakan sekelas Jajang C. Noer, Rachel memulai sukses di dunia film. Walau tidak segegap gempita film ADA APA DENGAN CINTA, misalnya, ELIANA, ELIANA berhasil merebut penghargaan untuk kategori `Best Young Cinema Award`, penghargaan dari kritikus film internasional dan `Best Promising Young Director` pada festival film di Singapura. Sukses film pertamanya, diikuti oleh film-film berikutnya antara lain ARISAN (2003), JANJI JONI (2005), dan VINNA BILANG CINTA (2005).

Untuk menunjukkan keseriusan di dunia akting, Rachel sempat menimba ilmu akting selama tiga bulan di Jerman. Keseriusan itu berbuah manis. Melalui film Arisan (2003), Rachel berhasil mendapatkan Piala Citra untuk predikat aktris pendukung terbaik. Ia Bermain Sinetron IBU PUNGUT RUMAH Produksi Multivision Plus.

Meski sukses,
Rachel pun pernah terjerat kasus pornografi ketika video dirinya yang sedang berganti baju di sebuah kamar mandi tersebar luas tahun 2003. Tak hanya Rachel, dalam video itu terdapat sejumlah artis lainnya, termasuk Femmy Permatasari dan Sarah Azhari. Dalam kasus ini, Rachel dan teman-temannya ditetapkan sebagai korban dari tersangka Budi Han, penanggung jawab Studio Budi Han di mana gambar mereka diambil. Selain sibuk mengisi suara pada acara boneka JALAN SESAMA, Rachel menjajal peruntungannya di dunia politik untuk menjadi calon legislatif.

Awal 2009, Rachel kembali ke dunia layar lebar dengan membintangi film
SEPULUH yang beredar di bioskop Indonesia pada 5 Februari 2009. Artis cantik ini juga merambah dunia politik. Pada 2009 Rachel berhasil melangkah ke Senayan melalui Partai Gerindra. Sejak menjadi anggota resmi DPR RI, Rachel yang menjadi anggota Komisi 1 ini kerap vokal menyuarakan opini-opininya.


Menyikapi pelarangan film BALIBO, Rachel menekankan kehati-hatian dalam memutar film sensitif seperti ini. Begitu juga saat diminta menyikapi kasus Prita, Rachel kembali menyerukan dukungannya terhadap perlunya peninjauan ulang terhadap UU ITE. Rachel juga menyuarakan aspirasinya untuk tidak segera membubarkan Satpol PP terkait dengan adanya bentrokan di Tanjung Priok 15 April 2010.

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Bloggerized by Dzignine, based on Nekoji design.